GBP/USD Kesulitan Dekat Level Terendah Sejak Mei 2020, Tetap Merah di Bawah 1,2200
GBP/USD turun ke terendah hampir dua tahun pada hari Kamis sebagai reaksi terhadap data makro Inggris yang lebih lemah. Taruhan kenaikan suku bunga The Fed yang agresif terus menopang USD dan menambah bias jual. Kondisi yang sangat oversold membantu membatasi penurunan, meskipun pengaturan teknis mendukung pedagang bearish. Pasangan GBP/USD berhasil rebound beberapa pip dari terendah dua tahun dan terakhir terlihat diperdagangkan tepat di bawah 1,2200, turun hampir 0,50% hari ini. Pasangan mata uang ini memperpanjang penolakan semalam dari 1,2400 dan mengalami tindak lanjut aksi jual yang berat pada hari Kamis, menandai pergerakan negatif hari keenam berturut-turut. Pound Inggris terpukul setelah rilis data makro Inggris lebih lemah, yang, bersama dengan aksi beli dolar AS yang berkelanjutan memberikan tekanan pada pasangan GBP/USD. Laporan PDB Inggris Pendahuluan menunjukkan bahwa ekonomi Inggris tumbuh 0,8% selama kuartal pertama 2022 dibandingkan dengan pertumbuhan 1,3% yang tercatat pada kuartal sebelumnya dan antisipasi 1,0%. Selain itu, angka PDB bulanan juga meleset dari ekspektasi pasar dan menunjukkan bahwa ekonomi turun 0,1% di bulan Maret. Secara terpisah, Office for National Statistics (ONS) melaporkan bahwa output Manufaktur dan Industri turun 0,2% di Maret, keduanya meleset dari estimasi konsensus. Selain itu, data neraca perdagangan barang Inggris menunjukkan bahwa defisit secara tak terduga… Selengkapnya »GBP/USD Kesulitan Dekat Level Terendah Sejak Mei 2020, Tetap Merah di Bawah 1,2200